puisi ..
1. puisi persahabatan
Tiada mutiara sebening cinta..
Tiada sutra sehalus kasih sayang..
Tiada embun sesuci ketulusan hati..
Dan tiada hubungan seindah persahabatan..
Sahabat bukan
Tiada sutra sehalus kasih sayang..
Tiada embun sesuci ketulusan hati..
Dan tiada hubungan seindah persahabatan..
Sahabat bukan
MATEMATIKA yang dapat dihitung nilainya..
EKONOMI yang mengharapkan materi..
PPKN yang dituntut oleh undang-undang..
EKONOMI yang mengharapkan materi..
PPKN yang dituntut oleh undang-undang..
Tetapi ..
Sahabat adalah SEJARAH yang dapat dikenang sepanjang masa..
2. puisi perpisahan
Sahabat, waktu telah mengantarkan kita pada satu titik pemahaman
bahwa di dunia ini tak ada yg abadi
bahwa di dunia ini tak ada yg abadi
Kini saatnya kita harus berjalan sendiri
Melangkah mengikuti takdir yang telah tergariskan
Dalam ruang dan waktu yang berbeda
Ketika kebersamaan menjadi langka
Ketika canda tawa begitu berharga
Melangkah mengikuti takdir yang telah tergariskan
Dalam ruang dan waktu yang berbeda
Ketika kebersamaan menjadi langka
Ketika canda tawa begitu berharga
Sahabat, semoga waktu tak membuat kita lupa
Bahwa kita pernah ada
Pernah punya cerita
Sahabat, abadilah tercipta lebih dari cinta
Bahwa kita pernah ada
Pernah punya cerita
Sahabat, abadilah tercipta lebih dari cinta
3 . bekal hidupku
setiap waktu kau timang
daku sebagai permata
hati ayah dan ibunda
hingga kelak daku dewasa
doa selalu kau panjatkan
pada Tuhan Yang Maha Esa
agar kelak dapat menjadi ..
tunas bangsa dan agama
alangkah bahagia hidupku
selalu dalam buaian nan mesra
sepenuhnya kasih sayang ayah bunda
setiap saat di hati selalu membara
bila saatnya daku kan tidur
kau menyanyikan lagu merdu
sebagai curahan kasih sayang
untuk nanti menjadi bekal hidupku ..
4. puisi alam
Rinduku terpahat dalam batu suaraku mengalir bersama air bertebaran menjadi bunga-bunga keabadian.
Aku patrikan diriku pada alam cinta,tembang,lara,berlagu di pucuk cemara angin semilir padamkan gelora.
Aku tak,kaupun tak,kita tak paham bagaimana laut dengan cintanya mematrikan diri pada tebing terjal.
Aku ingin belah sepi tatkala bulan bersemi tapi kemana kan kupautkan rindu ketika air tak lagi bergemericik jernih.
Kepada alam jiwaku bermalam ..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar